6 Keganjilan Kasus BMW Maut Muhammad Rasyid Amrullah
[lihat.co.id] - Muhammad Rasyid Amrullah mengantuk saat mengemudikan mobil BMW SUV di Tol Jagorawi, Selasa Pagi. Akibatnya BMW yang dikemudikannya menabrak mobil Daihatsu Luxio yang berisi 6 penumpang termasuk sopir. Akibat kejadian ini dua orang tewas di tempat.
Belakangan terkuak bahwa sang sopir BMW maut tersebut adalah anak dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Kadiv Humas mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius adalah pejabat yang menyatakan hal itu.
"Betul, saya baru terima laporannya dari Lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," ujar Suhardi Alius kepada wartawan.
Namun sejumlah keganjilan masih menyelimuti kasus tersebut. Pasalnya hingga kini keberadaan Rasyid juga belum diketahui. Hal ini berbeda dengan kasus kecelakaan maut yang pernah terjadi.
Berikut beberapa keganjilan dalam kasus tersebut:
Belakangan terkuak bahwa sang sopir BMW maut tersebut adalah anak dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Kadiv Humas mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius adalah pejabat yang menyatakan hal itu.
"Betul, saya baru terima laporannya dari Lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," ujar Suhardi Alius kepada wartawan.
Namun sejumlah keganjilan masih menyelimuti kasus tersebut. Pasalnya hingga kini keberadaan Rasyid juga belum diketahui. Hal ini berbeda dengan kasus kecelakaan maut yang pernah terjadi.
Berikut beberapa keganjilan dalam kasus tersebut:
1. Berada di mana Rasyid?
[lihat.co.id] - Muhammad Rasyid Amrullah mengantuk saat mengemudikan mobil BMW SUV di Tol Jagorawi, Selasa Pagi. Akibatnya BMW yang dikemudikannya menabrak mobil Daihatsu Luxio yang berisi 6 penumpang termasuk sopir. Akibat kejadian ini dua orang tewas di tempat.
Kasus tersebut menarik lantaran Rasyid ternyata adalah anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Bahkan pejabat di Polda Metro Jaya hingga saat ini tidak berani menyebut bahwa sopir BMW maut itu adalah anak Hatta Rajasa.
Sejumlah keganjilan pun masih menyelubungi tabrakan maut yang melibatkan anak bungsu Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah. Hingga saat ini keberadaan Rasyid masih dirahasiakan. Pihak keluarga bahkan kepolisian menutup rapat dimana Rasyid yang telah menabrak dua orang hingga tewas itu.
Kasus tersebut menarik lantaran Rasyid ternyata adalah anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Bahkan pejabat di Polda Metro Jaya hingga saat ini tidak berani menyebut bahwa sopir BMW maut itu adalah anak Hatta Rajasa.
Sejumlah keganjilan pun masih menyelubungi tabrakan maut yang melibatkan anak bungsu Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah. Hingga saat ini keberadaan Rasyid masih dirahasiakan. Pihak keluarga bahkan kepolisian menutup rapat dimana Rasyid yang telah menabrak dua orang hingga tewas itu.
2. Semua pejabat bungkam
[lihat.co.id] - Sebelum Irjen Pol Suhardi Alius menyebut bahwa sopir BMW maut adalah anak Hatta Rajasa, semua pejabat di Polda Metro Jaya bungkam. Tidak ada yang berani membeberkan siapa sebenarnya Muhammad Rasyid Amrullah.
Hatta Rajasa dan polisi menyebut bahwa Rasyid mengalami trauma dan harus dirawat di rumah sakit. Meski demikian kedua belah pihak merahasiakan rumah sakit yang dimaksud.
"Kami tidak boleh memberikan informasi. Pasal 18 tentang UU Keterbukaan Informasi Publik. Dimana saat dalam penyidikan kami tidak boleh beri informasi gamblang," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto.
Namun hal ini tentu tidak terjadi pada kasus-kasus serupa. Sebut saja kasus Livina maut di kemang dan Xenia maut di Tugu Tani.
Hatta Rajasa dan polisi menyebut bahwa Rasyid mengalami trauma dan harus dirawat di rumah sakit. Meski demikian kedua belah pihak merahasiakan rumah sakit yang dimaksud.
"Kami tidak boleh memberikan informasi. Pasal 18 tentang UU Keterbukaan Informasi Publik. Dimana saat dalam penyidikan kami tidak boleh beri informasi gamblang," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto.
Namun hal ini tentu tidak terjadi pada kasus-kasus serupa. Sebut saja kasus Livina maut di kemang dan Xenia maut di Tugu Tani.
3. Di mana BMW Rasyid
[lihat.co.id] - Mobil yang dikemudikan Rasyid saat kecelakaan di Tol Jagorawi hingga saat ini juga masih misterius. Sebelumnya pihak kepolisian menyebut bahwa mobil BMW tersebut berada di unit laka Polda Metro Jaya di Pancoran, namun nihil.
Saat merdeka.com menyambangi Jasa Marga di Taman Mini, juga nihil. Lagi-lagi Polda Metro Jaya juga merahasiakan keberadaan bangkai mobil maut itu.
"Ada di suatu tempat, kenapa saya tidak bisa beri tahu, ya karena balik lagi ke Pasal 18 itu tadi," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto.
Saat merdeka.com menyambangi Jasa Marga di Taman Mini, juga nihil. Lagi-lagi Polda Metro Jaya juga merahasiakan keberadaan bangkai mobil maut itu.
"Ada di suatu tempat, kenapa saya tidak bisa beri tahu, ya karena balik lagi ke Pasal 18 itu tadi," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto.
4. Keluarga Hatta membantah Rasyid kecelakaan
[lihat.co.id] - Putra sulung Hatta rajasa, Reza Rajasa dengan tegas membantah bahwa kecelakaan maut di Tol Jagorawi tidak melibatkan adiknya, Rasyid Rajasa. Hal itu dikatakan reza saat dikonfirmasi merdeka.com, pada Selasa (1/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Bukan, karena kalau adik saya saya pasti dihubungi. Saya sekarang sedang di luar negeri, saya di Singapura," ujar Reza ketika dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/1).
Namun saat jumpa pers, Hatta Rajasa yang juga didampingi reza menyebut bahwa sejak pagi keluarga sibuk mengurusi para korban. Artinya Hatta sekeluarga sudah mengetahui bila Rasyid mengalami kecelakaan. Lalu mengapa harus disembunyikan?
"Bukan, karena kalau adik saya saya pasti dihubungi. Saya sekarang sedang di luar negeri, saya di Singapura," ujar Reza ketika dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/1).
Namun saat jumpa pers, Hatta Rajasa yang juga didampingi reza menyebut bahwa sejak pagi keluarga sibuk mengurusi para korban. Artinya Hatta sekeluarga sudah mengetahui bila Rasyid mengalami kecelakaan. Lalu mengapa harus disembunyikan?
5. Pria berbadan tegap coba 'amankan' korban
[lihat.co.id] - Beberapa pria berbadan tegap mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (1/1). Entah apa maksudnya, namun salah satunya berusaha mengambil jenazah korban tewas kecelakaan di Tol Jagorawi, Rehan.
Pria berbadan tegap mendekati ayah Reihan, Eman (38) warga Sukabumi. Setelah didekati pria berbadan tegap tersebut, Eman pun langsung mengunci mulutnya rapat-rapat kepada media.
Dalam jumpa persnya, Hatta rajasa juga menyebut bahwa sejak keluarga sudah mendengar kasus kecelakaan Rasyid sejak pagi. Namun karena sibuk mengurusi korban, Hatta baru malam hari bisa menggelar jumpa pers.
"Kami baru menyampaikan, malam hari ini karena perhatian kami tertuju kepada keluarga korban. Saya dan istri saya sangat terpukul dan akan memberikan perhatian penuh," ujar Hatta saat menggelar jumpa pers.
Apakah ada pria berbadan tegap tersebut ada kaitannya dengan perhatian yang disebutkan Hatta Rajasa?
Pria berbadan tegap mendekati ayah Reihan, Eman (38) warga Sukabumi. Setelah didekati pria berbadan tegap tersebut, Eman pun langsung mengunci mulutnya rapat-rapat kepada media.
Dalam jumpa persnya, Hatta rajasa juga menyebut bahwa sejak keluarga sudah mendengar kasus kecelakaan Rasyid sejak pagi. Namun karena sibuk mengurusi korban, Hatta baru malam hari bisa menggelar jumpa pers.
"Kami baru menyampaikan, malam hari ini karena perhatian kami tertuju kepada keluarga korban. Saya dan istri saya sangat terpukul dan akan memberikan perhatian penuh," ujar Hatta saat menggelar jumpa pers.
Apakah ada pria berbadan tegap tersebut ada kaitannya dengan perhatian yang disebutkan Hatta Rajasa?
6. Pejabat Polda tak berani sebut Rasyid anak Hatta
[lihat.co.id] - Meski Kadiv Humas mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius sudah memastikan bahwa sopir BMW maut adalah anak Hatta Rajasa, hal itu tidak dilakukan jajaran Polda Metro Jaya. Polda Metro enggan menyebut bahwa Rasyid adalah anak dari menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Itu anaknya siapa kami belum tahu, tapi namanya Rasyid Amirullah," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto kepada wartawan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Selasa (1/1).
Polda terkesan takut untuk mengaitkan kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang itu dengan ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Lalu bagaimana pengungkapan kasus tersebut ke depannya?
"Itu anaknya siapa kami belum tahu, tapi namanya Rasyid Amirullah," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto kepada wartawan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Selasa (1/1).
Polda terkesan takut untuk mengaitkan kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang itu dengan ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Lalu bagaimana pengungkapan kasus tersebut ke depannya?
Posting Komentar