4 Kisah Pejabat Naik Ojek Karena Macet
1. Bambang Widjojanto
[lihat.co.id] - Tak lama setelah menjabat sebagai wakil pimpinan KPK, Bambang Widjojanto terlihat naik ojek ke KPK.
Ini rupanya kebiasaan lama Bambang sejak masih menjadi aktivis dan pengacara.
Bambang biasanya naik kereta dari Depok Depok, Jawa Barat.
Bambang biasanya naik kereta dari Depok Depok, Jawa Barat.
Lalu, setibanya di Jakarta, dia selalu memilih ojek untuk mencapai tujuan.
Jalur ini lebih cepat dibanding kendaraan lain.
Meskipun dia memiliki kendaraan pribadi dan sopir, tetapi menggunakan kendaraan pribadi akan menghabiskan banyak waktu di jalan dibandingkan menggunakan angkutan umum
Meskipun dia memiliki kendaraan pribadi dan sopir, tetapi menggunakan kendaraan pribadi akan menghabiskan banyak waktu di jalan dibandingkan menggunakan angkutan umum
2. Dahlan Iskan
[lihat.co.id] - Menteri BUMN pernah membuat heboh kala naik kereta dari Jakarta menuju Istana Bogor untuk rapat dengan presiden SBY.
Namun rupanya setelah naik kereta, dia juga kembali membuat sensasi dengan naik ojek dari stasiun ke Istana.
Bos Jawa Pos ini takut terlambat mengikuti rapat
Bos Jawa Pos ini takut terlambat mengikuti rapat
Jarum jam saat itu menunjukkan pukul 08.50 WIB, padahal rapat di Istana Bogor dijadwalkan pukul 09.00 WIB,
Jarak tempuh dari stasiun menuju Istana Bogor memang tidak terlalu jauh, butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di tujuan.
Sebagai ongkosnya, Dahlan membayar tukang ojek itu sebesar Rp 150 ribu.
Jarak tempuh dari stasiun menuju Istana Bogor memang tidak terlalu jauh, butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di tujuan.
Sebagai ongkosnya, Dahlan membayar tukang ojek itu sebesar Rp 150 ribu.
3. Anas Urbaningrum
[lihat.co.id] - Mantan ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum juga pernah jadi korban kemacetan.
Saat itu dia hendak menuju DPR untuk mengikuti acara pelantikan Presiden, namun karena macet, Anas pun memilih ojek sebagai kendaraannya.
Aku naik ojek ke Senayan," kata Anas.
Anas semula berangkat dari kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur menggunakan mobil sedannya.
Namun sayang, kemacetan menghambat perjalanan mantan Ketua Umum PB HMI ini menuju Senayan. Tak pikir panjang, Anas lalu turun dan memanggil ojek.
4. Din Syamsuddin
[lihat.co.id] - Kejadian paling baru adalah ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang ke Mabes Polri dengan menumpang ojek.
Dia mengaku kena macet di jalan.
Din bersama ormas Islam lain hendak melaporkan dugaan pelanggaran HAM anggota oknum Polri yang diduga menganiaya seseorang terkait kasus terorisme.
Din yang mengenakan baju batik coklat lengan panjang, datang sekitar pukul 09.18 WIB.
Din bersama ormas Islam lain hendak melaporkan dugaan pelanggaran HAM anggota oknum Polri yang diduga menganiaya seseorang terkait kasus terorisme.
Din yang mengenakan baju batik coklat lengan panjang, datang sekitar pukul 09.18 WIB.
Din langsung turun dari ojek dan berjalan menuju Rupatama.
Posting Komentar