10 Transfer Besar di Dunia Sepakbola yang Gagal dengan Aneh

[lihat.co.id] - Mapou Yanga-Mbiwa kabarnya menunda tes medis bersama Newcastle hari ini. 
Ia tidak bisa terbang ke Inggris karena cuaca buruk yang tengah melanda Eropa.

Newcastle kembali terancam kehilangan lagi target transfernya Januari ini. 
Sebelumnya Newcastle harus melihat Loic Remy berlabuh ke QPR meski sudah mengincarnya untuk sekian lama.

Kejadian seperti ini merupakan hal yang cukup sering terjadi di bursa transfer.
Seorang pemain sudah cukup dekat untuk bergabung dengan satu tim sebelum akhirnya berubah pikiran di saat-saat terakhir.

Ada beberapa nama yang tidak disebutkan dalam artikel ini seperti Paul Gascoigne dan Alan Shearer yang gagal membela Manchester United, Matt Le Tissier yang nyaris berbaju Tottenham serta Mo Johnston yang membela duo Glasgow.


Berikut:10 Transfer Besar di Dunia Sepakbola yang Gagal dengan Aneh
di kutip dari: bola.net

1. Zinedine Zidane ke Blackburn Rovers
[lihat.co.id] - Zinedine Zidane menjadi topik pembicaraan pada 1994 setelah mencetak dua gol dalam pertandingan Prancis kontra Republik Ceko. Salah satu yang menyaksikan pertandingan itu adalah manajer Blackburn Rovers, Kenny Dalglish.

Rovers yang merupakan juara bertahan Premier League, Rovers merasa perlua untuk terus memperkuat timnya. Dalglish kemudian membuat rekomendasi pembelian Zizou kepada pemilik Rovers saat itu, Jack Walker.

Jawaban yang diterima Dalglish sangat tegas dan menyakitkan: "Buat apa kamu ingin membeli Zidane? Kita sudah punya Tim Sherwood." Entah apakah Jack Walker menyesali ucapannya ini.

2. Muller ke Everton
[lihat.co.id] - Masih pada tahun 1994, Everton sudah sangat dekat untuk mendapatkan penyerang timnas Brasil Muller. Pelatih Everton saat itu Mike Walker ingin mendatangkan Muller yang masuk timnas Samba dalam Piala DUnia 1986, 1990 dan 1994 dengan harga murah.

Semua hal sudah disetujui dan Everton bahkan sudah menyiapkan konferensi pers untuk mengumumkan pembelian Muller. Namun di saat-saat terakhir, agen Muller menelepon untuk membatalkan transfer.

Alasannya agak aneh; Muller baru sadar bahwa gaji 12 ribu pound per pekan yang akan diterimanya belum dipotong pajak. Everton juga ternyata menolak menyediakan rumah seperti yang diminta Muller.

3. Alfredo Di Stefano ke Barcelona 

[lihat.co.id] - Tak ada cara yang mudah untuk menjelaskan transfer Alfredo di Stefano dari Amerika selatan menuju Real Madrid. Yang pertama, ada dua klub yang mengaku memiliki Di Stefano; Millionarios dan River Plate.

Barcelona awalnya sudah sangat dekat untuk mendapatkan Di Stefano dan sang pemain bahkan sudah pindah ke kota Barcelona. namun alasan registrasi yang ruwet dan peraturan pemain asing di Spanyol membuat Barca harus merelakan di Stefano berlabuh ke Madrid.

Kegagalan mendapatkan Di Stefano ini memaksa Presiden barca saat itu Marti Carreto harus mengundurkan diri akibat tekanan besar. Dalam El Clasico pertamanya, Di Stefano mencetak dua gol bagi Madrid.

4. Miguel Angulo ke Arsenal
[lihat.co.id] - Angulo adalah salah satu pemain yang turut mengantarkan Valencia menjuarai Piala UEFA. Ia merupakan salah satu pemain yang menjadi pilar kejayaan Los Che pada awal 2000-an.

Pada 2004, Angulo nyaris berganti seragam untuk menjadi pemain Arsenal. Semua hal perihal transfernya sudah disetujui dan Angulo bahkan sudah lolos tes medis pertama dengan Arsenal.

Namun transfer itu akhirnya batal pada menit-menit akhir. Alasan yang dikemukakan sang agen pada waktu itu adalah karena Angulo diselimuti rasa takut yang besar untuk pindah dan menjalani kehidupan di London.

5. Gigi Meroni ke Juventus 
[lihat.co.id] - Gigi Meroni adalah pemain terbaik Torino pada pertengahan 1960-an. Ia menjadi pesaing George Best di Eropa dan wajar jika kemudian Juventus ingin menarik winger klub tetangganya itu ke klub mereka pada tahun 1967.

Berita transfer itu menyebar ke pabrik Fiat di Turin. Para pekerja Fiat yang kebanyakan adalah fans kelas pekerja Torino melakukan protes untuk menolak transfer itu. Pemilik Fiat, keluarga Agnelli, adalah juga pemilik Juventus.

Torino sebenarnya menerima tawaran Juve namun transfer itu batal karena Agnelli membatalkan tawaran mereka. Tragisnya, beberapa bulan setelah kegagalan transfer itu Meroni meninggal pada usia 24 tahun akibat ditabrak mobil yang dikemudikan oleh Attilio Romero.

Romero adalah fans berat Torino dan ia bahkan memiliki foto Meroni di dalam mobil yang menabrak sang winger. Yang lebih aneh, Romero kemudian sempat menjabat sebagai Presiden Torino.

6. Robinho ke Chelsea
[lihat.co.id] - Robinho sudah sangat tak betah di Real Madrid dan ingin segera keluar mencari klub baru. Klub yang pertama kali menyatakan minatnya adalah Chelsea. The Blues begitu yakin dengan peluang mereka hingga berani mengulur-ulur proses transfer.

Ketika bursa transfer hampir berakhir, Chelsea semakin yakin akan bisa mendapatkan Robinho. Mereka bahkan sudah memasang jersey Robinho dalam daftar jual di toko resmi mereka.

Pada hari terakhir, Manchester City datang dan menawarkan uang yang lebih besar. Robinho menandatanganinya tanpa pikir panjang dan mungkin tanpa melihat nama klub yang akan dibelanya.

Pada saat dikenalkan di Estlands, Robinho berucap: "Pada hari terakhir, Chelsea membuat tawaran hebat dan saya menerimanya." Setelah mendapatkan bisikan dari petugas klub, Robinho mengoreksi ucapannya. "Ya, maksud saya adalah Manchester, maaf!"

7. Ronaldinho ke St Mirren
[lihat.co.id] - Ronaldinho sudah dipastikan akan bergabung dengan PSG pada musim panas 2001. Namun rupanya sang pemain ingin pergi dari Gremio lebih awal untuk bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kehidupan di Eropa.

Yang aneh, Ronaldinho memilih klub kecil Skotlandia St Mirren sebagai klub tujuannya.
Ia akan bergabung dengan St Mirren sebagai pemain pinjaman.

Kepindahan ini gagal karena dua hal aneh. Yang pertama, jaringan fax yang lambat membuat komunikasi dua klub tersendat. yang kedua, Ronaldinho diduga terlibat dalam penggunaan paspor palsu dan otoritas sepakbola Brasil tidak memberikan izin keluar tepat waktu untuk pindah.

8. Johan Cruyff ke Leicester City

[lihat.co.id] - Johan Cruyff memutus kontraknya bersama Washington Diplomat karena ingin kembali bermain di Eropa. Saat itu usia Cruyff sudah mencapai 33 tahun.

Klub pertama yang meminatinya adalah klub First Division Leicester City yang memberikan tawaran 4000 pound per pertandingan. Cruyff menyetujui tawaran ini secara verbal.

Namun Cruyff berubah pikiran setelah mendapatkan tawaran besar dari Levante.
Selain mendapatkan gaji, Cruyff juga akan menerima seperempat dari seluruh penerimaan klub melalui tiket pertandingan.

9. Steven Gerrard ke Chelsea

[lihat.co.id] - Steven Gerrard menolak tawaran dari Chelsea pada Juni 2004. Saat itu Chelsea finis di posisi dua di bawah tim tak terkalahkan Arsenal.

Musim panas berikutnya, Chelsea kembali datang dengan tawaran senilai 32 juta pound. Chelsea yang saat itu sudah menjadi juara Premier League rupanya dinilai prospektif oleh Gerrard.

Ia meminta klub agar segera memuluskan transfernya ke Stamford Bridge. Namun pendirian Gerrard segera berubah setelah dirinya dan keluarganya mendapatkan ancaman mati dari fans Liverpool. Selain itu ada juga aksi pembakaran jersey Gerrard yang ditayangkan langsung di televisi.


10. Diego Maradona ke Sheffield United
[lihat.co.id] - Salah satu klub yang pertama kali mengincar Maradona adalah Sheffield United pada 1978. Manajer The Blades saat itu Harry Haslam memantau langsung dua pemain muda Argentinos Junior; Diego Maradona dan Alejandro Sabella.

Haslam segera membuat penawaran untuk Maradona. 
Namun harga 400 ribu pound yang ditawarkannya ke Argentinos segera dibatalkan oleh pihak klub.

Para petinggi Sheffield United merasa maradona tak layak dihargai setinggi itu.
Haslam akhirnya nekad mendatangkan Sabella dengan harga 160 ribu pound.

ia mendapat sanksi dari klub meski akhirnya Sabella menjadi salah satu figur yang dicintai di Bramall Lane.

Related Posts

Sports 5710009526856518398

Posting Komentar

Search

Berita Terpopuler

Arsip Blog